Bibit.WS – Buat manteman yang kebetulan memakai hosting dengan engine LiteSpeed maupun VPS yang pakai OpenLitespeed, ada baiknya instal plugin LiteSpeed Cache khususnya buat blog WordPress.
Litespeed Cache atau disingkat LSCache ini sangat cocok dipakai khusus untuk server hosting yang menggunakan Litespeed dan OpenLitespeed. Salah satu hosting Litespeed yang saya gunakan adalah Hawkhost, yang juga masuk dalam 9 Hosting Terbaik.
Sedangkan untuk panel VPS yang pakai Litespeed atau OpenLitespeed yaitu CyberPanel. Anda bisa membaca artikel seputar CyberPanel di halaman Tutorial Instalasi CyberPanel.
Daftar Isi
Setting Plugin Litespeed Cache Terbaik
Setelan terbaik di sini hanya fiktif dan cuma diyakini oleh saya pribadi, jadi jangan terlalu percaya ๐
Silakan langsung klik menu “Show Advanced Options“
General
- Pengaturan default atau bawaan saja.
Cache
- Pengaturan default atau bawaan saja.
Purge
- Purge All On Upgrade : ON
- Auto Purge Rules For Publish/Update : centang semua saja
- Scheduled Purge URLs : isi tanda garis miring alias /
- Scheduled Purge Time : atur sesuai keinginan, bebas yang penting tidak kosong.
Excludes
- Do Not Cache URIs : isi dengan ini
/wp-admin/
/wp-content/plugins/
Optimize
- CSS Minify : ON
- CSS Combine : ON
- JS Minify : ON
- JS Combine : ON
- HTML Minify : ON
- Inline CSS Minify : ON
- Inline JS Minify : ON
- Load JS Deferred : ON – jika terjadi error pada suatu fungsi silakan OFF.
- Exclude JQuery : OFF – jika terjadi error pada suatu fungsi silakan ON.
- Remove Comments : ON
Tuning
- Remove Query Strings : ON
- Load Google Fonts Asynchronously : jika tema blog menggunakan Google Fonts silakan pilih ON.
- Remove Google Fonts : jika tema blog sama sekali tidak menggunakan Google Fonts, silakan pilih ON. Sebaliknya, pilih OFF.
- Remove WordPress Emoji : ON
Media
- Lazy Load Images : ON
- Lazy Load Iframes : ON
- Inline Lazy Load Images Library : ON
- Optimize Automatically : OFF saja semua sampai ke bawah!!!
CDN
- Saya tidak pakai, jadi OFF dan biarkan apa adanya ๐
ESI
- Biarkan saja gak kepake..
Advanced
- Object Cache : jika hostingnya sudah aktif Memcached maupun Redis-nya ditandai dengan status “Connection Test: OK/Passed“, silahkan ON. Kalau statusnya ‘Failed‘ ya pilih OFF saja dan abaikan menu-menu dibawahnya.
- Pengguna Cpanel, pada menu Object Cache > Method: Redis > Host [ isi sesuai informasi yang didapat dari penyedia hosting biasanya /home/domain/.applicationmanager/redis.sock ], dan Port isi dengan angka 0 (dibaca: nol).
- Pengguna CyberPanel, pada menu Object Cache > Method: Redis > Host [ isi dengan localhost ], dan Port isi dengan angka 6379.
- Browser Cache : ON
- Yang Lain OFF atau biarkan apa adanya!
Debug
- Biarkan apa adanya!
Crawler
- Biarkan apa adanya!
Selain menu-menu yang disebutkan di atas, jika ada pengaturan atau submenu yang terlewat, berarti dibiarkan default apa adanya saja.
sidikul mengatakan
Object Cache masih disabled bukan failed gimna ?
Iqbal mengatakan
Ini yang saya butuhkan. Terima kasih ya.